Pejuang Patriot, Jakarta - Aksi terorisme yang diduga bom bunuh diri yang terjadi di terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5), hampir dipastikan menyasar polisi.
Itu karena polisi yang berjaga di sana mengenakan seragam sehingga mudah dikenali oleh pelaku.
"Pelaku mengincar anggota. Sejauh ini ada seorang anggota Polri yang meninggal dan seorang lagi yang meninggal yang diduga pelaku," kata seorang penyidik Densus yang ada di lokasi Rabu malam (24/5).
Menurut sumber yang tak mau disebutkan namanya itu, selain seorang anggota Polri tewas, dua anggota Polri lainnya mengalami luka.
Lalu ada seorang penjaga toilet, seorang sopir, dan seorang mahasiswi yang ikut menjadi korban luka. Mereka semua kini dirawat di Rs Premier, Jatinegara.
Aksi terorisme ini sebenarnya tidak luput dari perkiraan polisi. Pada Selasa (23/5) kemarin Mabes Polri mengatakan pihaknya mewaspadai aksi terorisme di saat bulan Ramadan. Beberapa kali pelaku teror memang beraksi di bulan suci umat Islam ini.
Salah satunya tahun 2016 lalu saat tiga orang berhasil diamankan Detasemen Khusus (Densus) 88 Polri karena diduga merencanakan pengeboman di Surabaya, Jawa Timur.
Saat itu Priyo Budi Purnomo alias PHP (34) disiapkan sebagai 'pengantin' atau pelaku bom bunuh diri pada 17 Ramadan 2016 dengan sasaran anggota Polri.
"Teroris punya sasaran masing-masing. Di Indonesia seperti apa, di Timur Tengah seperti apa di Eropa seperti apa. Dia punya alasan masing-masing. Di negara kita teroris masih menjadi ancaman, ya kita waspada," kata Karo Penmas Polri Brigjen Rikwanto di Mabes Polri, Rabu (23/5) kemarin.
Kronologis Ledakan di Terminal Kampung Melayu
Kronologis ledakan yang terjadi di halte busway, terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur pada Raabu 24 Mei 2017, pukul 21.00 WIB sebagai berikut:
 |
| Kronologis Ledakan di Terminal Kampung Melayu |
2. Lokasi tepat ledakan di samping halte busway, Terminal Kampung Melayu.
3. Pelaku meninggal di tempat, dengan potongan tubuh kepala, kaki, dan badan yang terpisah.
4. Korban saat ini diketahui berjumlah dua orang meninggal (satu menjadi serpihan diduga sebagai pelaku). Evakuasi korban yang terluka telah dilakukan ke RS terdekat menggunakan Metro Mini.
5. Terdapat korban luka dari aparat kepolisian, diduga sedang isirahat dan berjaga di sekitar halte busway di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur.
6. R, salah seorang saksi mengatakan bahwa tercium aroma sangit pascaledakan.
Ledakan di Kampung Melayu Diduga Aksi Bom Bunuh Diri
Dua ledakan keras yang terjadi di Terminal Bus Kampung Melayu, Jakarta Timur, persisnya dekat halte busway diduga merupakan aksi bom bunuh diri.
 |
| Ledakan di Kampung Melayu Diduga Aksi Bom Bunuh Diri |
Dalam kejadian ini, tiga orang dilaporkan menderita luka-luka dan langsung dibawa ke tiga rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Peristiwa ledakan yang menggemparkan warga di sekitar Terminal Kampung Melayu ini terjadi sekitar pukul 21.00 WIB.
Polisi Benarkan Ada Potongan Kepala di Lokasi Ledakan
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M. Iriawan yang datang ke lokasi kejadian mengatakan korban yang mengalami luka sudah dibawa ke RS Premier Jatinegara.
 |
| Polisi Benarkan Ada Potongan Kepala di Lokasi Ledakan |
Saat kejadian, situasi di lokasi dekat halte tersebut sedang ramai.
Situasi di lokasi kejadian kini ramai didatangi warga untuk melihat langsung peristiwa itu.
Polisi melakukan pengaman ekstra ketat dan warga tidak diperbolehkan mendekati lokasi yang sudah disterilkan yakni sekitar radius 500 meter dari lokasi ledakan.
"Lokasi harus disetirilkan karena Polisi mencugai masih ada bom aktif yang disembunyikan pelaku di lokasi," kata Kapolda yang memimpin langsung penyelidikan di lapangan.
Kapolda mengatakan, polisi masih melaukan penyisiran dan penyelidikan kemungkinan ada pelaku lain yang masih berada di lokasi.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Iriawan mengerahkan anak buahnya untuk segera mengamankan lokasi terjadinya dua ledakan dekat shelter bus TransJakarta di Kampung Melayu, Jakarta Timur, dan mengevakuasi para korban, Rabu (24/5) malam.
Korban tewas sedikitnya dua orang, dan korban terluka lima orang, kata Kapolres Jakarta Timur Kombes Andre Wibowo.
"Ada bagian tubuh seperti kepala terpisah yang ditemukan di lokazi kejadian, apakah pelaku bom bunuh diri atau korban lain, masih diselidiki," kata Andre kepada wartawan.
Ledakan kuat terjadi pada pukul 20.58 dan 21.00 WIB, dan membuat warga sekitar panik dan mencari perlindungan, kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono.
Suasana tegang karena ada asap tinggi di sekitar lokasi, dan bahkan tambah panik karena ada beberapa orang yang dibopong menuju tempat aman.
Gegana Olah TKP Ledakan Kampung Melayu
Gegana Polda Metro Jaya, tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) ledakan di parkiran sepeda motor dekat Halte Bus Transjakarta, Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5) malam. Setidaknya, ada tiga orang yang menjadi korban ledakan tersebut.
 |
| Gegana Olah TKP Ledakan Kampung Melayu |
Dikatakannya, berdasarkan keterangan saksi ada dua ledakan yang terjadi. "Ada dua ledakan. Kejadian kurang lebih pukul 21.00 WIB," ungkapnya.
Ia menyampaikan, belum bisa dipastikan apakah ledakan itu berasal dari bom atau benda lainnya.
"Kalau saya lihat tingkat kerusakan kendaraan, nampaknya cukup besar. Apakah ledakan low atau high nanti gegana yang dapat menyimpulkan," katanya.
Sumber: beritasatu.com
0 Response to "HEBOH...!!! Bom "BUNUH DIRI" di Kampung Melayu Target Polisi Berseragam"
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.