PANGKOSTRAD : Negara Ini Bukan Didirikan oleh Politikus, Melainkan Para Pejuang

Pejuang Patriot - Negara Kesatuan Republik Indonesia didirikan tidak cuma oleh politikus serta tentara saja, akan tetapi juga oleh beberapa pemuda yang dilandasi dengan keimanan pada Allah Subhanahu Wata’ala.

Sekian tandas Pangkostrad Letjen TNI Ery Rahmayadi dalam sambutannya pada Apel Tahunan Pesantren Ar Raudlatul Hasanah, Simpang Selayang, Medan, Senin (01/08/2016).

Apel tahunan yang menandai dimulainya th. ajaran 2016-2017 itu diikuti semuanya pengurus yayasan, pimpinan harian, guru serta staf dan nyaris 5. 000 santri.

Baca Juga : MISI RAHASIA, Inilah Pasukan Khusus Paling Misterius Indonesia Yang Ditakuti Dunia

Acara ini dimeriahkan dengan penampilan seni beberapa santri seperti demonstrasi pencak silat.

"Pangkostrad lalu menyampaikan, beberapa santri mesti menuntut pengetahuan dengan baik supaya dapat menyambung perjuangan beberapa pendahulu. ‘’Persiapkan diri untuk

isi kemerdekaan dengan baik, ’’ katanya berikanlah motivasi santri.

Tidak lupa ia ikut mendoakan semoga Allah Subhanahu Wata’ala berikan kemudahan pada santri serta pengelola pesantren untuk meraih berhasil.

Baca Juga : BIKIN MERINDING...!!! Sudah latihan 8 jam sehari, tentara AS tak berkutik lawan TNI

Ketua Tubuh Wakaf Pesantren, Mohd Ilyas Tarigan, menjelaskan, Pesantren Ar Raudlatul Hasanah didirikan pada 18 Oktober 1982. Harapannya, supaya jadi taman yang indah untuk sebagian pewakaf serta santrinya dan semuanya yang berjihad di dalamnya.

Pembangunan Ar Raudlatul Hasanah diawali dengan wakaf tanah dari Haji Ahkam Tarigan seluas 256, 5 m2 pada 1978 untuk di bangun mushalla. Surau kecil yang dimakmurkan warga setempat itu sebagai cikal akan pesantren.

Menurut Ilyas, pesan Pangkostrad nyambung dengan harapan beberapa pewakaf pesantren. ‘’Memang Haji Ahkam Tarigan inginkan supaya dari mushalla kecil itu bakal kelihatan pemimpin-pemimpin handal untuk negara kelak, ’’ katanya. */kiriman Nurbowo