Panglima TNI Marah..!! Serdadu TNI yang Ngamuk Tembak Mati Warga Pengendara Motor

Panglima TNI Marah..!! Serdadu TNI yang Ngamuk Tembak Mati Warga Pengendara Motor

Saat menembak mati pengojek, Serda Yoyok Hadi bersama Ratih, janda pemilik kafe di Terminal Cibinong. Ratih jugalah pemilik mobil Honda CRV yang dikemudikan Yoyok Hadi.

Serda Yoyok Hadi (YH), oknum TNI AD dari kesatuan Kostrad yang menembak pemotor Marsim alias Japra, tengah bersama dengan Ratih Ayu Dewi, janda pemilik kafe Idola. Diketahui, YH adalah sekuriti di kafe yang berada di Terminal Cibinong.

“Ratih saat ini sudah diperiksa di Polsek Cibinong,” ungkap Komandan Subdenpom Cibinong, Bogor, Lettu CPM Mandala Putra.

Dari pengakuan Ratih, dirinya kenal dengan Serda YH sejak tahun 2014 lalu. Serda YH adalah sekuriti di kafe miliknya. Mobil Honda CRV yang diduga jadi pangkal permasalahan peristiwa penembakan adalah milik Ratih.

“Mobil itu sudah diamankan di Denpom Bogor,” ujarnya.

Seperti ditulis sebelumnya, penembakan terjadi di seberang pom bensin Jalan Mayor Oking Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, diduga karena bersenggolan dengan kendaraan mobil yang dibawanya.

=============

Anggota TNI Ngaku Tembak Pengemudi Ojek karena Terdesak.

Seorang anggota Komando Strategi Angkatan Darat (Kostrad) menembak pengemudi ojek, Marsim Sarmani alias Japra, di Jalan Mayor Oking, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Sersan Satu Yoyok Hadi masih menjalani pemeriksaan pihak TNI atas penembakan yang merenggut nyawa Japra.

"Dalam berkas pemeriksaan yang kami peroleh, dia mengaku mengeluarkan tembakan peringatan. Namun kemudian terdesak dan terjadilah penembakan mematikan itu. Betul dia menembak korban," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigadir Jenderal TNI MS Fadhilah, di Jakarta, seperti yang dilansir Antara. 

Penembakan itu terjadi di depan SPBU Nomor 34-16803 di Jalan Mayor Oking. Penembakan bermula ketika Honda CRV F 1239 DZ Hadi disenggol Japra yang mengendarai sepeda motor Honda Supra B 6108 PGX. 

Tidak terima mobilnya disenggol, Hadi mengejar Japra dan baru bisa dicegat di depan SPBU tersebut. Keributan pukul 17.00 WIB, itu disaksikan banyak orang. Kemudian, Hadi menembak Japra. Pria 38 tahun itu tumbang bersimbah darah.

Hadi kemudian kabur dari lokasi. Dia menancap gas masuk ke jalur menuju Tol Jagorawi dan di sana juga dia ditangkap polisi. "Saat ini, Hadi ditahan di Sub Detasemen Polisi Militer Kodam III/Siliwangi Cibinong," kata Fadhilah. 

Penembakan hingga tewas seorang warga sipil oleh personel TNI AD ini terjadi hanya sekitar sebulan dari peringatan HUT ke-70 TNI secara besar-besaran dan melibatkan rakyat. Spanduk raksasa dipasang di banyak lokasi upacara puncak HUT ke-70 TNI itu, di Cilegon, Banten, bertuliskan slogan yang sangat populis dan merakyat, yaitu 'Bersama Rakyat TNI Kuat'. 

============

Menegangkan, 3 Serempetan di Jalanan Berujung Tembakan.

Berawal dari serempetan antarkendaraan di jalanan, emosi para pengendara ini memuncak. Mereka kejar-kejaran hingga akhirnya menyalaklah senjata api. Dor! Timah panas itu merenggut nyawa.

Terbaru, peristiwa berdarah terjadi di Jl Ciriung, Cibinong, Bogor, pada sekitar pukul 16.30 WIB. Japra (40) tewas ditembak Serda YH, anggota Kostrad Cilodong gara-gara menyerempet mobilnya. YH mengejar Japra. Namun ternyata Japra tak mau berhenti ataupun meminta maaf. Mereka beradu mulut dan YH menembak kepala Japra.

Peristiwa penembakan juga dialami sopir taksi Express Rahmat. Ia kaget bukan kepalang saat bagian bemper taksi ditembak pengendara Land Cruiser B 1 WTO. Kepala Rahmat lalu ditodong pistol. Rahmat mengaku tidak menyerempet mobil Land Cruiser. "Kamu sopir saja belagu!" ucap pengemudi Land Cruiser itu. Pengemudi itu lalu berlalu meninggalkan Rahmat yang kebingungan.

Terakhir, aksi koboi dilakukan Rahmanto. Ia menembak mobil Daihatsu Xenia bernopol B 1125 KVI yang dikendarai Dwi dan ditumpangi istri dan dua anaknya (5 tahun dan 1 tahun) di KM 34 JORR arah Kampung Rambutan. 

Rahmanto mengakui perbuatannya. Saat itu, ia akan pergi untuk latihan menembak, namun tidak keburu waktu. "Maksud saya mau sekalian latihan nembak, tapi tidak keburu. Ngantuk, lapar, semua campur aduk, pengin cepat pulang," ujar Rahmanto.

Lihat videonya:


Sumber: youtube.com/AVnewsTV9

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Panglima TNI Marah..!! Serdadu TNI yang Ngamuk Tembak Mati Warga Pengendara Motor "

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.